Agam, ScMNews.id – Dalam sebuah acara yang penuh khidmat dan menjadi tonggak penting dalam sejarah Kabupaten Agam, sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam periode 2024-2029 resmi dilantik. Dari total anggota yang dilantik, 23 di antaranya adalah wajah baru yang diharapkan membawa energi segar, inovasi, dan semangat baru dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Pelantikan dalam Sidang Paripurna Istimewa
Pelantikan ini dilakukan dalam Sidang Paripurna Istimewa yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Agam, Lubuk Basung, dan dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung, Fatchu Rochman. Dalam suasana yang penuh khidmat, Fatchu Rochman membacakan sumpah jabatan di hadapan para anggota DPRD yang baru dilantik serta tamu undangan yang hadir, menandai dimulainya masa tugas yang diharapkan akan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Agam.
Pelantikan ini menjadi momen yang sangat dinanti, tidak hanya oleh para anggota dewan, tetapi juga oleh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada mereka untuk mengemban amanah selama lima tahun ke depan. Kehadiran para tamu undangan yang berasal dari berbagai kalangan, seperti Gubernur Sumatra Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir. Nizam Ul Muluk, Dt. Bandaro Sati, Bupati Agam Dr. Andri Warman, pimpinan Forkopimda Plus, kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, hingga keluarga besar para anggota dewan yang baru dilantik, semakin menambah sakralnya acara tersebut.
Tak ketinggalan, pelantikan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh senior yang pernah memimpin Kabupaten Agam, seperti Bupati Agam periode 2000-2010, Aristo Munandar, dan Wakil Bupati Agam periode 2000-2005, Syafrudin Arifin. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan moral bagi para penerusnya, sekaligus memberikan pesan bahwa keberlanjutan pembangunan daerah membutuhkan kontribusi dari semua generasi.
H. Ilham dan Feri Adrianto: Memimpin Sementara, Mengemban Tanggung Jawab Besar
Dalam pelantikan ini, H. Ilham, Lc, MA, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih sebagai Ketua Sementara DPRD Kabupaten Agam. Bersama Feri Adrianto dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjabat sebagai Wakil Ketua Sementara, mereka berdua memiliki tugas penting untuk memimpin DPRD hingga terbentuknya kepemimpinan definitif.
Peran mereka dalam masa transisi ini sangat krusial, mengingat tantangan dan harapan besar yang dihadapi oleh DPRD Agam periode 2024-2029. Dengan latar belakang politik yang kuat, H. Ilham dan Feri Adrianto diharapkan mampu menjaga stabilitas dan memastikan bahwa agenda-agenda strategis DPRD dapat berjalan dengan lancar, sambil menunggu proses pemilihan pimpinan definitif yang akan menentukan arah kebijakan DPRD selama lima tahun ke depan.
Distribusi Kursi DPRD: Dominasi PKS dan PAN
Pemilihan Umum 2024 telah menentukan komposisi baru di DPRD Kabupaten Agam. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil meraih posisi teratas dengan mengantongi 9 kursi, disusul oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 7 kursi. Kedua partai ini mendominasi komposisi DPRD, memberikan mereka pengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan di lembaga legislatif tersebut.
Partai NasDem dan Partai Demokrat masing-masing memperoleh 6 kursi, memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan politik yang tak bisa diabaikan. Sementara itu, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing meraih 5 kursi, dan Partai Golkar memperoleh 4 kursi. Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura masing-masing mendapatkan 1 kursi.
Distribusi kursi ini menunjukkan adanya keseimbangan kekuatan politik di DPRD Kabupaten Agam, dengan PKS dan PAN sebagai kekuatan dominan yang diharapkan dapat memimpin dengan bijaksana dan merangkul semua pihak untuk kepentingan bersama.
Penutupan Masa Jabatan 2019-2024: Apresiasi dan Penghargaan
Sidang paripurna istimewa ini tidak hanya menjadi awal bagi anggota DPRD periode 2024-2029, tetapi juga menandai berakhirnya masa jabatan anggota DPRD periode 2019-2024. Dalam sambutannya, Dr. Novi Irwan, yang memimpin DPRD pada periode sebelumnya, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja DPRD selama lima tahun terakhir.
Dr. Novi secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bupati Agam, KPU, Bawaslu, serta seluruh jajaran Forkopimda yang telah bekerja sama dengan baik selama masa jabatannya. Ia berharap agar semangat kerja yang telah dibangun selama ini dapat dilanjutkan oleh para anggota DPRD yang baru dilantik. “Kami menyadari bahwa tugas sebagai anggota DPRD tidak dapat dijalankan dengan baik tanpa adanya kerjasama yang solid dengan seluruh stakeholder dan masyarakat,” ujar Dr. Novi dengan penuh haru.
Dr. Novi juga menyoroti bahwa selama masa jabatannya, DPRD Kabupaten Agam telah berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menampung aspirasi masyarakat dan menyikapi dinamika otonomi daerah yang terus berkembang. Ia menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi oleh DPRD tidaklah mudah, namun dengan kerja sama yang baik, banyak pencapaian yang telah diraih, baik dalam hal politik, ekonomi, maupun hukum.
Harapan dan Tantangan: Amanah Baru untuk Masyarakat Agam
Dalam sambutannya sebagai Ketua DPRD Sementara, H. Ilham, Lc, MA, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dan Feri Adrianto untuk memimpin DPRD dalam masa transisi ini. Ia juga menyampaikan harapannya agar terjalin kerja sama yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah, sehingga tugas berat yang diemban dapat menjadi lebih ringan, dan cita-cita bersama untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dapat tercapai.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah yang diberikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepada pemerintah daerah sebagai mitra kerja, kami berharap agar terjalin kerjasama yang baik, sehingga tugas berat yang diemban dapat menjadi lebih ringan, dan apa yang menjadi cita-cita serta keinginan bersama dapat terwujud,” ujar H. Ilham dengan tegas.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir. Nizam Ul Muluk, Dt. Bandaro Sati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga integritas dan konsolidasi pasca-pemilu untuk memperkuat pemerintahan ke depan. Ia mengingatkan bahwa sumpah janji yang diucapkan oleh para anggota DPRD harus dipegang teguh, dengan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
“Pemilu legislatif yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mencerminkan betapa besarnya harapan seluruh lapisan masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka untuk menentukan wakil rakyat di lembaga perwakilan. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan merawat harapan tersebut, agar kita dapat membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” ujar Ir. Nizam Ul Muluk.
Ia juga menekankan bahwa hubungan kemitraan antara DPRD dan Pemerintah Daerah harus berjalan harmonis, dengan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu kemajuan daerah secara adil dan merata. Gubernur memberikan apresiasi atas kebersamaan yang telah terbangun antara DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam selama masa jabatan sebelumnya, dan berharap agar kerja sama ini dapat dilanjutkan dengan lebih baik oleh para anggota DPRD yang baru dilantik.
Penutup: Semangat Baru untuk Agam yang Lebih Maju
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momen penting bagi Kabupaten Agam untuk menatap masa depan dengan optimisme. Dengan dilantiknya 45 anggota DPRD baru, yang terdiri dari 23 wajah baru, diharapkan semangat perubahan dan inovasi akan terus dikobarkan, membawa Kabupaten Agam ke arah yang lebih baik dan lebih maju.
Kini, semua mata tertuju pada kiprah para anggota DPRD yang baru dilantik dalam mengemban amanah rakyat selama lima tahun ke depan. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi penyambung lidah masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang akan membawa Kabupaten Agam menuju kesejahteraan yang lebih merata dan berkeadilan. Dengan kerja keras, integritas, dan semangat kebersamaan, masa depan yang cerah bagi Kabupaten Agam bukanlah sekadar harapan, tetapi sebuah kenyataan yang dapat dicapai.
Adv
