Petugas PDAM Sawahlunto Kerja Hingga Larut Malam, Atasi Masalah Air di Kecamatan Barangin

Sawahlunto, ScMNews.id – Demi memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan, para petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sawahlunto bekerja keras hingga larut malam. Masalah debit air yang kecil dan gangguan di jalur distribusi air di Kecamatan Barangin menjadi fokus perhatian mereka beberapa hari terakhir.

Direktur PDAM Sawahlunto, Julmadizon, turun langsung ke lapangan bersama timnya untuk memeriksa jalur air yang bermasalah. Langkah ini diambil menyusul keluhan warga di Kecamatan Barangin yang mengalami aliran air kecil, bahkan tidak mengalir selama beberapa hari, sehingga kebutuhan air bersih mereka tidak terpenuhi.

“Kami tidak bisa hanya menerima laporan tanpa bertindak. Pelayanan optimal kepada pelanggan adalah prioritas utama, meskipun harus lembur hingga malam,” ujar Julmadizon saat ditemui di lokasi, Selasa (14/5/2025) malam.

Menurut Julmadizon, salah satu penyebab utama terganggunya distribusi air adalah debit air yang menurun akibat musim kemarau. Bak penampungan air besar di Kayu Gadang, yang sumbernya berasal dari Rantih, tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di Kecamatan Barangin.

“Kendala utama adalah pompa yang digunakan saat ini hanya memiliki kapasitas 25 liter per detik. Padahal, kebutuhan ideal untuk memenuhi layanan pelanggan di wilayah ini adalah pompa dengan kekuatan 70 liter per detik,” jelasnya.

Jika pompa yang ada dipaksakan untuk memenuhi kebutuhan, Julmadizon khawatir akan berdampak pada ketahanan pompa tersebut, mengingat tingginya kebutuhan air di tengah masyarakat.

Meski menghadapi keterbatasan, Julmadizon memastikan PDAM Sawahlunto tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Ia berharap Pemerintah Kota Sawahlunto, DPRD, dan para pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan yang lebih besar untuk mengatasi masalah ini.

“Kami berharap pemerintah dan stakeholder terkait dapat memfasilitasi kebutuhan PDAM, khususnya dalam penyediaan pompa dengan kapasitas lebih besar. Ini demi menjamin ketersediaan air bersih yang memadai bagi masyarakat,” tutupnya.

Dengan komitmen dan kerja keras yang ditunjukkan oleh petugas PDAM Sawahlunto, warga berharap masalah ini dapat segera teratasi sehingga kebutuhan air bersih di Kecamatan Barangin kembali normal.

(Pin)

 

Exit mobile version