Sawahlunto, ScMNews.id – Dalam upaya meningkatkan literasi dan kreativitas generasi muda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan referensi buku dari koleksi perpustakaan umum. Acara ini berlangsung di Aula Perpustakaan Adinegoro, Kamis (15/05), dan dihadiri oleh 69 pelajar dari tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Sawahlunto.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto, Jhon Hendri, menyampaikan bahwa meskipun menghadapi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat hingga daerah, pihaknya tetap mampu melaksanakan berbagai program berkat dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
“Tahun ini, Kota Sawahlunto menjadi salah satu dari tujuh daerah di Sumatra Barat yang menerima DAK sebesar Rp850 juta. Dana ini akan digunakan untuk mendanai sembilan kegiatan sepanjang tahun ini, termasuk Bimtek yang tengah berlangsung hari ini,” ungkap Jhon Hendri saat membuka acara.
**Program Berkelanjutan hingga November**
Selain Bimtek, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga telah menjadwalkan sejumlah kegiatan literasi lainnya hingga November mendatang. Salah satu acara yang dinanti adalah Lomba Bertutur Tingkat Pelajar SD yang akan diselenggarakan pada 21 Mei 2025.
Jhon Hendri berharap melalui program-program ini, generasi muda Sawahlunto dapat meningkatkan kreativitas literasi dan memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan optimal. “Kami ingin mendorong anak-anak untuk tidak hanya membaca tetapi juga mampu mengemas ulang informasi dari bahan bacaan dengan cara kreatif,” tambahnya.
**Dorong Kegemaran Membaca Siswa**
Zahra Nova, Kepala Bidang Perpustakaan, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa. Selain itu, program ini juga dirancang untuk memperkuat pemanfaatan koleksi perpustakaan dan meningkatkan keterampilan siswa dalam mengolah pengetahuan dari bahan bacaan.
“Kami memberikan fasilitas berupa souvenir, uang saku, transportasi, dan sertifikat kepada peserta. Selain itu, para pemenang akan mendapatkan hadiah menarik. Untuk tingkat SLTA, juara I mendapat Rp5 juta, juara II Rp4 juta, dan juara III Rp3 juta. Sedangkan untuk tingkat SLTP, juara I mendapat Rp4 juta, juara II Rp3 juta, dan juara III Rp2 juta,” ujar Zahra Nova.
Dengan berbagai program ini, diharapkan perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat kreativitas yang mampu mencetak generasi muda berwawasan luas dan berdaya saing tinggi. Pin
