banner 728x250
AGAM  

Anggota DPRD Agam Hadiri Relokasi Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Marapi

banner 120x600
banner 468x60

Agam, scmnews.id-Anggota DPRD Agam Zulfikri dan Albert, menghadiri acara penyambutan relokasi masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang, ke perumahan Hunian Tetap (Huntap) yang berlokasi di Lubuk Basung, Kamis (24/4).

Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Balai Perumahan Sumatera III, Heni Fermiza, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, Maria Danie Isa, Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli, Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal, Kepala Dinas Perkim Provinsi Sumbar, Sekretaris Daerah, Edi Busti, unsur Forkopimda, dan puluhan warga relokasi.

banner 325x300

Dikesempatan itu, Anggota DPRD Zulfikri, mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan dan dukungan seluruh pihak, sehingga terlaksana pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana alam di daerah itu.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemkab Agam dan pihak-pihak terkait lainnya atas segala usaha mewujudkan Huntap bagi masyarakat terdampak musibah banjir lahar dingin dan tanah longsor di Agam,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Anggota DPRD Albert. “Ini wujud nyata dari kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya. Kita berharap, bantuan perumahan ini bisa dijaga dan dirawat dengan baik,” pintanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal, berharap program dan bantuan dari pemerintah pusat akan lebih lagi diberikan kepada Pemkab Agam, karena terbatasnya keuangan daerah akibat efisiensi anggaran secara nasional.

“Alhamdulillah, atas bantuan perumahan ini warga kita bisa merasakan tempat tinggal lagi setelah habis dilanda banjir bandang,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Perumahan Sumatera III, Heni Fermiza,
mengatakan, pihaknya melalui Kementerian PU dan Kementerian Perkim berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk membangun bersama relokasi hunian tetap kepada warga terdampak banjir bandang dan banjir lahar dingin.

Sekalin rumah, fasilitas lainnya yang dibangun pemerintah diantaranya, berupa akses jalan, listrik, pagar, fasilitas air minum, dengan metode pembangunan tahan gempa.

“Ada sebanyak 80 unit rumah yang dibuat pemerintah. Dengan harapan, warga bisa merasa aman dan nyaman bertempat tinggal di sini. Terimakasih kepada Pemkab Agam, karena sudah cepat tanggap dalam menangani bencana banjir pada Mei 2024 lalu. Untuk itu tolong dijaga fasilitas ini untuk menjaga keberlanjutan lingkungannya,” pintanya.

(Humas DPRD Agam)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *