Sawahlunto, scmnews.id – Sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, stok kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sawahlunto dipastikan aman dan tercukupi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (27/5). Ia menegaskan bahwa pihaknya secara rutin memantau harga dan ketersediaan barang di empat pasar tradisional, yakni Pasar Sawahlunto, Talawi, Sapan, dan Silungkang.
“Dari 23 komoditas kebutuhan pokok yang kami pantau, semuanya dalam kondisi tersedia dan harga relatif stabil dibanding minggu sebelumnya,” ujar Heni.
Berdasarkan data monitoring yang dilakukan pada Selasa (27/5), berikut harga rata-rata beberapa kebutuhan pokok di pasar:
- Beras kualitas 1: Rp17.000/kg
- Beras kualitas 2: Rp15.000/kg
- Cabai merah: Rp30.000/kg
- Cabai rawit hijau: Rp25.000–Rp30.000/kg
- Bawang merah: Rp25.000–Rp30.000/kg
- Tomat: Rp10.000–Rp15.000/kg
- Bawang putih: Rp40.000/kg
- Kol: Rp5.000/kg
- Kacang kedelai: Rp10.800/kg
- Jagung pipilan: Rp6.500/kg
- Kacang tanah: Rp28.000–Rp30.000/kg
- Ubi kayu: Rp5.000/kg
- Ubi jalar: Rp8.000/kg
- Kentang: Rp15.000/kg
- Kelapa: Rp8.000/butir
- Daging sapi: Rp150.000/kg
- Daging ayam: Rp39.000/kg
- Telur ayam: Rp2.000/butir
- Ikan tongkol: Rp35.000/kg
- Ikan air tawar: Rp40.000/kg
- Minyak goreng curah: Rp19.000–Rp20.000/kg
- Gula pasir: Rp19.000/kg
- Tepung terigu: Rp9.000/kg
Meski secara umum stok mencukupi, Heni menyebutkan adanya penurunan permintaan daging sapi dibanding periode menjelang Idulfitri lalu. Hal ini terlihat saat digelarnya operasi pasar oleh DKP3 di Lapangan Segitiga depan Kantor PTBA Sawahlunto pada Kamis (24/5).
“Daging sapi kami jual seharga Rp100.000/kg saat operasi pasar, namun tidak habis terjual. Berbeda dengan operasi pasar jelang Idulfitri lalu, di mana daging ludes sejak pagi. Ini kemungkinan karena masyarakat bersiap menyambut kurban, di mana daging akan diperoleh secara gratis,” jelas Heni.
DKP3 Sawahlunto berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat, baik pada hari biasa maupun di hari-hari besar keagamaan seperti Idulfitri dan Iduladha.
“Tidak ada istilah kekurangan stok kebutuhan pokok di Sawahlunto. Kami pastikan semua tersedia sesuai dengan tingkat konsumsi masyarakat,” tutup Heni.
(pin)
