Tidak Ada Istilah “Walikota Malam”, Tegas Riyanda-Jefry dalam Kampanyenya
Sawahlunto, scmbews.id – Pasangan calon nomor urut satu (1), Riyanda-Jefry, menegaskan bahwa jika mereka memimpin Sawahlunto ke depannya, tidak akan ada istilah “Walikota Malam.” Riyanda-Jefry juga menyatakan bahwa mereka tidak akan terpengaruh oleh kampanye negatif atau isu-isu yang disebarkan untuk menjatuhkan mereka. Menurut Riyanda-Jefry, mereka akan fokus pada kerja nyata dan tidak memedulikan kampanye tidak produktif yang kerap dihembuskan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Hal tersebut diungkapkan oleh Riyanda-Jefry saat memaparkan program-program serta visi-misi mereka. “Tidak ada istilah Walikota malam. Walikota dan Wakil Walikota Riyanda-Jefry akan bekerja siang dan malam. Kampanye negatif bukanlah masalah bagi kami. Fokus utama kami adalah mengembalikan kejayaan Sawahlunto dengan inovasi dan perubahan yang bertahap, bukan dimulai dari nol, tetapi melalui perbaikan yang berkelanjutan demi kemajuan Kota Sawahlunto,” ujar Riyanda pada 1 Oktober di kediaman Hasan Basri di Dusun Simpang, Desa Kolok Mudiak.
Acara kampanye ini turut dihadiri oleh istri Paslon nomor urut 1, Ketua LKAAM Sawahlunto Dt. Dahler, Ketua KAN Kolok Dt. Erichan Bai, pengusaha tambang H. Idris, juru kampanye Hasjoni dari Partai Demokrat, mantan Wakil Walikota 2003-2008 Fauzi Hasan, anggota DPRD Sawahlunto dari PKS Lazuardi, Taufik Syahrial (Tarjok) dari NasDem, serta masyarakat Desa Kolok Mudiak.
(Pin)
