Sawahlunto – Seorang Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat digrebek warga sedang berada di dalam rumah wanita bersuami sekitar pukul 23.30 wib, (Kamis 24/11/2022) malam.
Penggrebekan dugaan perselingkuhan tersebut bermula oknum Anggota DPRD Kota Sawahlunto itu nongkrong di sebuah warung di Dusun Balai-balai, Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang untuk menyaksikan nonton bareng Piala Dunia bersama warga lainnya.
Informasi yang dihimpun Rekan Media fajarsumbar.com, oknum tersebut sedang asyik nonton bareng, oknum Anggota DPRD Kota Sawahlunto dan oknum tersebut diketahui pergi ke rumah wanita bersuami. Warga yang curiga, karena sudah sering berkunjung ke rumah wanita bersuami tersebut, sontak warga berbondong-bondong mendatangi rumah wanita bersuami itu.
Alhasil, warga mendapatkan mereka berdua berada di dalam rumah pada malam Jum’at setelah warga mendesak oknum tersebut keluar dari dalam rumah.
Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu membenarkan bahwa ia mendapatkan informasi terkait pengrebekan oknum Anggota DPRD Kota Sawahlunto dari warga Desa Muaro Kalaban.
“Awalnya saya juga nggak tahu juga ceritanya, tadi bapak (Suami Eka Wahyu Ismet-red) cerita juga, bagaimana mau PAW? Buktinya juga nggak ada, Pak Desa pun tak ada buktinya. Kalau sikap kita sebagai Ketua DPRD, ini anggota akan diingatkan. Nanti yang punya wewenang ya Ketua Partai,” ungkap Eka Wahyu saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Jumat (25/11/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Muaro Kalaban, Yuriswan, juga tak menampik kejadian tersebut di wilayah kerjanya. Ia mengaku penggrebekan tersebut dipimpin Kepala Dusun Balai-balai bersama warga.
“Iya benar terjadi penggrebekan oleh warga di Dusun Balai-balai. Kejadiannya sekitar jam sebelas hingga setengah dua belas malam,” bebernya.
Berdasarkan penelusuran bersama rekan media fajarsumbar.com di Desa Muaro Kalaban, hampir setiap warung warga sekitar masih membahas kejadian penggrebekan oknum Anggota DPRD Kota Sawahlunto. Hingga berita ini diturunkan, media masih berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. (Hamz)
