Padang– Pemerintah Kota Padang menunjukkan kepeduliannya terhadap warga lanjut usia (lansia) dengan mendukung penuh kegiatan Pesantren Lansia yang digagas Yayasan Tazkiyah.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, saat membuka kegiatan Pesantren Lansia di Asrama Haji Embarkasi Padang, Rabu (23/7/2025).
“Dinas Sosial mendorong terbentuknya pesantren lansia sekaligus pembangunan panti lansia. Kami ingin para lansia tetap sehat, sejahtera, dan produktif,”ujarnya.
Ia menjelaskan, berbagai program nyata telah dilakukan Pemko Padang untuk lansia. Di antaranya, memberikan fasilitas gratis naik Trans Padang untuk lanjut usia (lansia) dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional.
“Kemudian memberikan bantuan permakanan kepada 110 lansia di Kota Padang yang diserahkan 5 Agustus mendatang, serta bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 11 orang lansia senilai Rp4-5 juta per orang bagi yang memiliki usaha embrio. Selain itu, alat bantu seperti kursi roda dan tongkat juga disediakan bagi lansia yang membutuhkan. Kami juga memastikan lansia mendapatkan perlindungan kesehatan melalui program BPJS gratis,” tambah Heriza.
Perwakilan Yayasan Tazkiyah, Lucky Oktavia mengatakan Pesantren Lansia angkatan ke-3 ini diikuti 26 peserta, terdiri dari 1 laki-laki dan 25 perempuan.
“Yayasan Tazkiyah saat ini memiliki 17 pondok tahfiz, dengan 10 di antaranya berada di Kota Padang. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari 3 malam dengan rangkaian program pembinaan rohani dan pendampingan khusus lansia,” ujarnya.
Salah seorang mentor, Dea mengatakan, Pesantren Lansia ini tak hanya menjadi sarana pembinaan rohani, tetapi juga untuk memberikan semangat baru bagi para lansia.
“Kegiatannya meliputi muhasabah, belajar bacaan Al-Qur’an, puasa sunnah, tadabur Qur’an, serta materi dari ustadz-ustadz yang diundang,” tutupnya. (Bunga/Dito/MA/Charlie)
