Sawahlunto, Scmnews.idLomba Pangan berbasis B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) digelar di Kebun Buah Kandih oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Rabu 23 Agustus 2023.
Menurut Heni Purwaningsih Kadis DKP3 lomba ini merupakan diversifikasi pangan yaitu meningkatkan penganekaragaman pangan yang ada dari potensi lokal. ” Bagaimana pangan lokal dicintai yang berbahan baku disekitar, bahan yang digunakan telor dan petai cina. Mengembangkan bahan pangan ini sehingga bisa bernilai komersil,” ucapnya.
Kadis DKP3 juga menjelaskan peserta dari lomba Pangan berbasis B2SA. “Ada 3 kelompok dari tiap Kecamatan yang mengikuti lomba ini. Terdapat 12 kelompok PKK. Dengan mendatangkan 3 Juri dari Dinas Pangan Propinsi Sumatera Barat drh. Derbi Hermayeni, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Enggriyani, SSt dan Instruktur Chef dari Royal Asia Collapse Arisman Kota Padang. Hadiah diberikan total Rp. 6 juta. Kegiatan ini dirangkai dengan bazar pangan murah dari propinsi,” ujarnya.
Walikota Sawahlunto Deri Asta yang hadir antusias dengan “yel-yel” dari lomba Pangan berbasis B2SA ini. Yaitu Makan Enak, Makan Sehat, Makan B2SA Harus dihabiskan. Dengan berteriak Deri Asta mengajak peserta yang hadir untuk mengulangi yel-yel tersebut. ” Dengan begini kita akan selalu semangat dalam berinovasi mengolah makanan menjadi enak, namun bergizi, sehat dan mesti habis. Tagline semacam ini perlu digalakkan untuk memacu semangat dan memotivasi dalam pengolahan produk makanan yang berkualitas, dan ujungnya bisa bernilai ekonomis,” ucapnya.
Diakhir acara Ketua Juri Lomba Pangan Berbasis B2SA Arisman dari Instruktur Chef Royal Asia Collapse mengumumkan pemenang lomba Pangan berbasis B2SA. ” Sebagai juara pertama diraih oleh PKK Desa Talawi Hilir membawa uang sebesar Rp. 2,5 juta, juara dua PKK Desa Datar Mansiang mendapat Rp. 2 juta dan juara tiga PKK Kelurahan Tanah Lapang Rp. 1,5 juta. Semoga semakin rajin dan kompak dalam menciptakan berbagai macam menu masakan yang unik, menarik dan enak serta bernilai ekonomis. Gali terus olahan masakan tradisional disekitar dengan pemanfaatan bahan baku yang memiliki gizi tinggi,” pungkasnya. (pin)
Pemenang lomba berfoto bersama usai acara.
Walikota dan Kadis DKP3 mencicipi menu masakan yang disajikan pada lomba Pangan berbasis B2SA. Yose