Rangkayo Minang Award 2025, Pimpinan Diniyyah Puteri Jadi Tokoh Inspiratif Wanita

banner 120x600

JAKARTA, KOMINFO — Kiprah dan dedikasi Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, AKt, M.Si, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, kembali mendapat pengakuan nasional.

Pada ajang bergengsi Rangkayo Minang Award 2025, yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (19/7/2025), dirinya menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Wanita. Salah satu dari empat kategori utama yang diberikan oleh Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia (RMI).

Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh asal Minangkabau yang dinilai berjasa dan mampu menginspirasi, terutama dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045.

Fauziah Fauzan dianggap sebagai sosok perempuan Minang yang tangguh, visioner, dan konsisten dalam perjuangan memajukan pendidikan perempuan serta pelestarian nilai-nilai luhur Minangkabau.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Rangkayo Minang Indonesia, Susilawati Sofyan menyampaikan, penghargaan ini merupakan bentuk dorongan agar semangat juang para tokoh dapat menjadi energi positif bagi generasi muda Minang.

“Kita perlu ketokohan yang memberi inspirasi dan mampu menjadi role model dengan kontribusi nyata di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Sementara itu, Penasehat RMI, Prof. Fasli Djalal menambahkan, para tokoh penerima penghargaan ini diharapkan menjadi role model bagi generasi muda menuju Sumbar Emas dan Indonesia Emas 2045.

Keberhasilan Fauziah Fauzan tidak hanya dilihat dari kiprahnya memimpin Diniyyah Puteri, lembaga pendidikan perempuan yang telah berusia lebih dari 1 abad.

Di bawah kepemimpinannya, Diniyyah Puteri terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi banyak institusi pendidikan di Indonesia. Terlebih lagi Fauziah Fauzan berhasil membuat MAS KMI Diniyyah Puteri menjadi satu-satunya madrasah di Sumatera Barat yang terpilih menjadi role model piloting Kurikulum Berbasis Cinta Kementerian Agama RI.

Penghargaan ini turut diberikan kepada sejumlah tokoh nasional lainnya, seperti Mufidah Jusuf Kalla, Taufiq Ismail, dan Prof. Raudha Thaib yang mewakili kontribusi Minangkabau di berbagai bidang. (rilis/harris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *