Berita  

Dharmasraya Hadirkan Inovasi SUMBAR RANCAK, Ingatkan Jadwal Imunisasi Lewat Surat

banner 120x600

Padukuan, 22 Juli 2025 – Untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Dharmasraya, seorang staf Dinas Kesehatan, Apriati Tri Wahyuningsih, menggagas inovasi sederhana namun berdampak: SUMBAR RANCAK atau Surat Untuk Mengabarkan Rencana Imunisasi Anak.

Inovasi ini muncul dari keprihatinan atas rendahnya cakupan imunisasi di Sumatera Barat, yang per akhir 2023 baru mencapai 61,2 persen, bahkan lebih rendah di Dharmasraya yakni 51,7 persen. Padahal, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), cakupan imunisasi harus menyentuh angka 100 persen.

“Salah satu alasan utama anak tidak diimunisasi adalah karena orang tua lupa atau tidak tahu jadwal imunisasi,” ungkap Apriati, Senin (22/07). Hal ini diperkuat dengan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.

Melalui SUMBAR RANCAK, bidan wilayah dan kader posyandu memberikan surat undangan fisik kepada orang tua bayi dan baduta H-1 sebelum jadwal imunisasi. Surat itu mencantumkan nama anak, tanggal pelaksanaan imunisasi, serta jenis vaksin yang akan diterima.

Sebelum inovasi ini berjalan, penyampaian informasi imunisasi hanya dilakukan lewat grup WhatsApp. Namun, metode tersebut belum menjangkau semua orang tua karena keterbatasan perangkat atau kuota internet.

“Dengan adanya surat undangan, orang tua lebih siap dan tahu imunisasi apa yang akan diberikan. Alhamdulillah, sejak diterapkan, angka kunjungan posyandu di Nagari Padukuan meningkat, dan lebih banyak anak yang berhasil diimunisasi,” jelas Apriati.

SUMBAR RANCAK diusulkan Dinas Kesehatan sejak Desember 2023 dan kini menjadi langkah nyata memperkuat akses pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi bayi usia 0–11 bulan dan anak usia 12–23 bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *