Berita  

Bupati Jon Firman Pandu Lakukan Kunjungan ke Lapas Kelas IIB Solok

banner 120x600

Solok (Diskominfo)- Bupati Solok Jon Firman Pandu, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Solok pada Selasa, (22/07/25).

Kunjungan ini sekaligus dalam rangka menjalin silaturahmi, dan meninjau langsung kondisi serta aktivitas pembinaan yang dilakukan di lingkungan Lapas tersebut.

Kedatangan Bupati disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Solok Jefri Ginting beserta jajaran petugas dan staf. Dalam kunjungannya Bupati turut didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Solok Boy Falma, dan Ketua DPRD Kota Solok Fauzi Rusli.

Pada kesempatan itu, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas upaya pembinaan yang telah dilakukan oleh jajaran Lapas terhadap warga binaan. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam proses reintegrasi sosial para mantan warga binaan ke tengah masyarakat.

“Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tapi juga tempat pembinaan untuk memperbaiki diri. Kami dari Pemerintah Kabupaten Solok siap bersinergi dalam mendukung program-program pembinaan yang dilakukan di sini,” ujar Bupati.

Selama kunjungan, Bupati juga meninjau sejumlah fasilitas pembinaan seperti ruang keterampilan, bengkel kerja, dan kegiatan keagamaan warga binaan. Ia juga berdialog langsung dengan beberapa warga binaan.

Bupati berharap agar para warga binaan tetap semangat menjalani masa pembinaan, serta memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbaiki diri, dan mempersiapkan kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.

“Jangan pernah menyerah. Kesempatan untuk berubah selalu ada. Pemerintah daerah akan mendukung langkah-langkah pembinaan dan pemberdayaan agar ketika bapak- bapak kembali ke masyarakat, bisa lebih siap dan mandiri,” tambahnya.

Kepala Lapas Kelas IIB Solok mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bupati Solok. Ia menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat berarti dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan.

Kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi dan produktif bagi warga binaan, serta memperkuat komitmen bersama dalam pembinaan dan pemberdayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *