Sawahlunto, ScMNews.news – Memenuhi undangan Baramuda untuk kopdar bersama di Kafe Alyos, Riyanda dan Jefri memaparkan program yang sesuai dan tepat bagi kaum muda generasi Z dan Milenial pada Sabtu (19/10).
Dari berbagai pemaparan dan penjelasan, terlihat bahwa Riyanda dan Jefri sangat memahami keinginan dan kebutuhan anak muda dalam berkarya, berkarier, serta peluang usaha. Berbagai pertanyaan diajukan terkait program kerja yang menyasar anak muda saat ini dan bagaimana cara menghasilkan uang. Supriyadi, seorang anggota Baramuda lulusan SMA, bertanya tentang cara meningkatkan penghasilan dari bisnis online, mengingat ia sudah menjalankan bisnis online dengan menjual berbagai produknya dan ingin mengembangkannya lebih jauh. Budi, seorang lulusan Teknik Sipil, juga menyampaikan kesulitannya dalam mendapatkan pekerjaan di bidangnya. Ia berharap adanya beasiswa dan program pertukaran pelajar bagi anak-anak Kota Sawahlunto ke luar negeri.
Riyanda dan Jefri dengan antusias menanggapi anak-anak muda yang penuh kreativitas dan inovasi tersebut. Riyanda, yang juga merupakan anak muda, memahami persoalan-persoalan tersebut. Ia berbagi pengalamannya saat baru lulus dari FISIP UNPAD, ketika ia sempat terobsesi untuk menjadi PNS, namun seiring waktu ia memulai usaha sendiri dengan menjual baju melalui internet. Selain itu, Riyanda juga mengikuti ajang Uda-Uni dan berhasil meraih juara dua tingkat Provinsi Sumatera Barat. Setelah itu, ia bekerja di perbankan, berkeluarga, dan bekerja di PT. AIC Sawahlunto, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri untuk posisi BA 1 di Kota Sawahlunto.
Menurut Riyanda, generasi muda, baik generasi Z maupun Milenial, tidak boleh buta politik. Dalam setiap aspek kehidupan, selalu ada unsur politik. “Mulai sekarang, setiap anak muda harus memahami ilmu politik. Belajar bisa dilakukan melalui internet, TikTok, dan media sosial lainnya. Politik bukan hanya urusan orang dewasa, kini saatnya anak muda maju dan berpartisipasi dalam politik. Contohnya, Wakil Presiden kita, Gibran Rangkabumi, yang masih berusia 36 tahun, sudah terjun ke dunia politik dan menjadi Wapres RI. Tidak ada alasan untuk takut berpolitik. Bahkan dalam bisnis, seperti malam ini, menentukan harga minuman di kafe pun ada politiknya. Generasi Z dan Milenial harus termotivasi untuk berpolitik karena ke depannya hal ini dapat meningkatkan berbagai aspek, seperti ekonomi masyarakat, pertanian, kesehatan, dan bidang lainnya. Sumbangsih kita sebagai generasi muda dapat menciptakan banyak peluang profesional untuk rakyat,” jelasnya panjang lebar di hadapan segenap Baramuda yang hadir di Kafe Alyos pada malam Minggu.
Jefri, calon Wakil Wali Kota, juga tidak kalah hebatnya. Jefri menyatakan bahwa anak muda yang memiliki keahlian dalam olahraga dan bisnis online memiliki kesamaan dengannya. “Saya adalah pecinta olahraga, seperti sepak bola, motor trail, dan hobi lainnya yang digemari anak muda. Ke depannya, saya akan memfasilitasi anak muda untuk menekuni hobi-hobi olahraganya, yang dapat memberikan penghasilan. Kota Sawahlunto akan kita ramaikan dengan berbagai acara serta hobi menarik yang dapat menjadi daya tarik wisata. Fasilitas dan sarana lainnya akan disediakan, sehingga anak muda dapat menyalurkan hobinya sambil memperkenalkan Kota Sawahlunto dan tempat-tempat wisatanya. Dengan demikian, pariwisata dan UMKM Sawahlunto akan berkembang. Dalam hal bisnis online, pelatihan-pelatihan akan disediakan untuk mendukung berbagai jenis bisnis online yang digemari anak muda. Kami akan mendatangkan para ahli dalam bidang ini, menciptakan peluang, serta mencari solusi pemasaran. Untuk anak muda yang berprestasi, beasiswa dan program pertukaran pelajar sudah kami siapkan, paling tidak ke Pulau Jawa dan luar negeri. Kami memahami kebutuhan anak muda karena kami juga masih muda dan berjiwa muda serta berprestasi di usia muda,” pungkasnya.
Pin